Rabu, 09 Juni 2010

MAKNA PERISTIWA JEBOLNYA BENDUNGAN SEBEWE


Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan kita kembali pada aspek akademik terutama colega Insinyur Sipil terutama yang menangani bidang perencanaan pengairan. Hal ini penting dilakukan agar hasil perencanaan yang telah kita kerjakan dengan dana yang relative besar dapat memuaskan dan memenuhi fungsinya secara maksimum.

Peristiwa jebolnya bendungan Sebewe merupakan contoh konkrit betapa rapuhnya perencanaan yang kita kerjakan meskipun factor pelaksanaan fisik dilapangan berpotensi menciptakan peristiwa tersebut. Tulisan ini sangat berguna bagi colega Insinyur Sipil yang berkecimpung dalam kegiatan rekayasa bangunan pengairan, misalnya bagaimana seharusnya mendisain suatu bendungan dan sejenisnya, bangunan saluran atau jaringan air serta komponen lainnya. Tentunya tulisan ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu satunya acuan, tetapi sangat berhubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu Hidrolika, ilmu Konstruksi beton, dan ilmu Mekanika. Ilmu tersebut harus dipelajari dan dikuasai dengan baik dan mendalam agar di dalam praktek perencanaan dan pelaksanaannya tidak mendapatkan kesulitan. Praktek yang baik harus didukung oleh teori yang baik pula, tanpa penguasaan teori yang baik tidak mungkin memperoleh hasil yang memuaskan. Tidak sedikit bangunan pengairan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi fungsinya karena perencanaan dan pelaksanaan yang tidak baik. Kalau anda ingin mengunduh wacananya silakan download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar